Komunitas WPL Satu-satunya Pengelola Bank Sampah yang Ikut Serta dalam Depok Community Festival

#fromgarbagetohero

LIA Margonda, 28 Desember 2014

Bertempat di Gedung LIA Margonda, Depok, pada hari Minggu, 28 Desember 2014, Komunitas WPL menjadi satu-satunya pengelola Bank Sampah yang ikut serta dalam event Depok Community Festival. Event yang di tahun 2014 bertajuk ‘Urban City Movement’ ini merupakan event kumpul tahunan komunitas-komunitas di Depok. Perhelatan tahun 2014 merupakan perhelatan Depok Community Festival ketiga sejak tahun 2012.

Untuk pertama kalinya, Komunitas WPL bergabung dengan puluhan komunitas lain dalam ajang Depok Community Festival ini. Adalah suatu kehormatan bagi Komunitas WPL berdampingan dengan komunitas-komunitas lain yang semua memiliki keunikan dan potensi luar biasa. Kehadiran Komunitas WPL seolah mewakili penghargaan penyelenggara terhadap upaya pengelolaan sampah secara kreatif dan produktif.

Booth kami berada di area Green Zone. Kami berdampingan dengan teman-teman dari Depok Berkebun, Forum Komunitas Hijau ‘Muda’ (FKH Muda) dan Earth Hour Indonesia Chapter Depok. Senang rasanya bisa saling berkenalan dan bertukar pengalaman dengan sesama pemerhati serta aktivis lingkungan. Banyak informasi dan ilmu yang kami pelajari dari interaksi di ajang ini.

Kami mendapat informasi tentang kegiatan Depok Berkebun yang selama ini baru kami ketahui lewat dunia maya. Kami pun bertekad akan mengikuti pelatihan yang akan mereka selenggarakan pada bulan Februari mendatang. Kami juga belajar teknik menanam vertical garden dari FKH Muda. Ternyata botol-botol plastik bekas bisa dijadikan wadah menanam vertical garden. Betul-betul informasi yang menarik sebagai alternatif penggunaan botol plastik bekas. Bayangkan, dalam satu wadah tanam bisa menanam 3 hingga 5 tanaman sekaligus. Tentunya ini juga merupakan solusi atas keterbatasan lahan.

Di area lain, bergabung pula komunitas dengan berbagai interes yang berbeda. Ada pecinta hewan, pehobi otomotif, sepeda, olah tubuh, musik, pertunjukan, penggemar jalan-jalan hingga penelaah ilmiah. Juga tentunya area yang menyediakan aneka makanan.

Sejak sebelum acara dibuka pada jam 10 pagi, booth kami telah mendapat perhatian besar dari para pengunjung. Hingga acara berakhir jam 16.30, gelombang pengunjung ke booth kami seolah tiada berhenti. Sungguh sangat membesarkan hati kami karena ternyata banyak sekali masyarakat yang sangat memperhatikan pelestarian lingkungan. Mereka prihatin dengan kondisi saat ini dan memiliki keinginan besar untuk ikut serta aktif menangani masalah lingkungan, khususnya menangani sampah secara kreatif. Puluhan lembar brosur profil dan program Komunitas WPL ludes dibawa oleh para pengunjung. Beberapa juga berfoto narsis dan selfie menggunakan produk-produk kami. Ternyata bisa juga berbagi keceriaan dengan pengolahan sampah secara kreatif.