Revitalisasi Produk Bank Sampah WPL (Hibah Barang Bekas...!)

Hi Brankas...! (Hibah Barang Bekas...!)

Salah satu misi Bank Sampah WPL adalah menyampaikan edukasi yang dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sampah secara kreatif sehingga #sampahjadikeren.

Misi ini dilakukan dengan cara merubah persepsi masyarakat tentang sampah. Kami memperkenalkan definisi baru tentang sampah. Bahwa sampah adalah semua jenis benda yang sudah tidak terpakai lagi di rumah kita. Setelah dapat memisahkan sampah dengan barang yang masih berguna, maka kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah secara kreatif. Kreativitas memanfaatkan sampah bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau bisa melalui program-program yang digulirkan oleh Bank Sampah WPL.

Melalui program Hi Brankas..! (Hibah Barang Bekas...!) kami memfasilitasi warga dan dunia usaha yang telah memilah barang-barang yang sudah tidak digunakan di rumah dan di perusahaannya menjadi program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Semua benda non organik dibuat dari bahan alami dengan proses berteknologi modern. Namun sayangnya, produk olahan tersebut menjadi benda yang tidak dapat atau sangat sulit diolah secara alami oleh bumi kita.

Plastik, dibuat dari minyak bumi dengan proses yang menggunakan energi listrik sangat besar. Kertas, dibuat dari pohon kayu yang berusia belasan hingga puluhan tahun dengan proses yang banyak menggunakan air dan energi listrik. Demikian pula dengan logam, proses pembuatannya menghabiskan banyak energi listrik dan air.

Kita harus bersama-sama membangun kebiasaan merelakan barang-barang milik kita yang sudah tidak lagi kita gunakan dengan cara menyalurkannya ke jejaring yang dapat mendaur ulang ataupun memanfaatkan kembali benda-benda tersebut dengan cara yang tidak merusak lingkungan atau paling tidak dapat menghemat penggunaan sumber daya alam. Bank Sampah WPL menawarkan program yang dapat diikuti oleh khalayak luas untuk membangun manfaat yang lebih besar dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai.