Thursday, March 5, 2015

Membuat Mainan Bergerak dari Kotak Susu di Sekolah Alam Depok

#sampahjadikeren

Rabu, 18 Februari 2015.

Menghadapi siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 1 selalu penuh kejutan. Mereka seperti anak Taman Kanak-kanak yang lucu dan spontan. Atas permintaan seorang sahabat, kami  diminta mewakili beliau sebagai guru tamu di sekolah anaknya. Sekolah Alam Depok, berlokasi di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Sebuah sekolah yang mengintgrasikan konsep pendidikan formal dengan pendidikan yang ramah lingkungan.

Bertempat di kelas 1 Elephant, kami bertugas menceriakan para siswa berkreasi dengan barang bekas. Konsep membangun pengalaman langsung menangani barang bekas merupakan ide yang luar biasa. Barang bekas yang dipilih untuk digunakan terdiri dari kotak bekas susu UHT atau teh dan sedotan. Sedangkan alat yang digunakan meliputi penggaris, spidol, cutter, gunting dan lakban kertas. Materi hanya dibatasi untuk membentuk, sementara finishing karena memerlukan waktu yang relatif lama, dikerjakan di luar jam pelatihan ini.

Garbagepreneurship Bersama Komunitas Inovator Sosial

#sampahjadikeren 

Kamis, 19 Februari 2015, kami memenuhi undangan dari Komunitas Inovator Sosial untuk berbagi pengalaman tentang Garbagepreneurship – Bank Sampah Sebagai Solusi Kebersihan. Acara yang dikemas dalam bentuk seminar eksklusif ini diikuti oleh sekitar 24 peserta yang berasal dari berbagai wilayah. Ada yang datang dari Cikarang, Cibitung, Pasar Minggu, Ciledug, Depok dan Pondok Labu. Acara dilangsungkan di Grha Innovator yang berlokasi di bilangan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Seminar eksklusif ini sangat menantang kami untuk memberikan yang terbaik kepada semua peserta. Semua peserta adalah orang-orang yang hebat. Mereka adalah orang-orang yang peduli terhadap sampah di lingkungan masing-masing. Mereka mendapat info seminar ini sebagian besar melalui media sosial. Rata-rata mereka belum saling kenal dan baru bertemu di saat seminar berlangsung. Artinya, mereka datang sudah dengan keinginan besar untuk membangun mindset dan perilaku yang benar dalam menangani masalah sampah.