Sunday, December 8, 2013

Jatuh Bangun Mengelola Sampah

bank sampah
Lima tahun lalu, berbekal sedikit pengetahuan dari internet, pasangan suami-istri Baron Noorwendo (44) dan Sri Wulan Wibiyanti (42) merintis pengembangan bank sampah bersama warga sekitar rumah mereka. Sempat dicemooh sejumlah orang, upaya pasangan suami istri itu kini menginspirasi banyak pihak di kota Depok, Jawa Barat, untuk ikut mengolah sampah demi kelestarian lingkungan.

Sejak 2001, Baron dan Wulan tinggal di Kampung Pitara, Kelurahan Pancoran Mas, Depok. Saat mulai bersosialisasi dengan warga sekitar, mereka terusik dengan banyaknya keluarga kurang mampu di wilayah itu. Sebagian besar laki-laki di kampung tersebut bekerja sebagai kuli bangunan dan tukang ojek.

Saturday, November 2, 2013

Produk Bank Sampah Pitara Bernilai Jual Tinggi

Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL) di Pitara, Pancoran Mas sudah menghasilkan berbagai produk yang dibuat dari sampah. Industri ini mampu memotivasi masyarakat untuk memilah sampah sehingga mampu menciptakan produk dengan nilai jual tinggi.

Pencetus utama Centra Industri Kreatif Baron mengungkapkan bahwa industri ini memiliki potensi yang luar biasa. “Industri yang dimulai pada tahun 2009 ini mampu meningkatkan perekononian, sosial, serta mampu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat tinggi. Sehingga mereka mampu menghasilkan uang dari sampah yang didapat,” jelasnya.

Friday, November 1, 2013

Generasi Muda Juga Peduli Permasalahan Lingkungan

Riyadi, mahasiswa teknik industri Universitas Indonesia, salah satu dari sekian generasi-generasi muda Kota Depok yang menaruh perhatian terhadap kelestarian lingkungan. Hal tersebut dibuktikan Riyadi dan teman-temannya merancang program Zero Wise Indonesia  (semua bisa dimanfaatkan).

Riyadi yang tinggal di Kukusan Depok mengatakan mempunyai program pemilihan dan pengolahan sampah .

Wednesday, October 30, 2013

Walikota Depok Sambangi Workshop Industri Kreatif Berbahan Baku Sampah

Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menyambangi workshop industri kreatif  berbahan baku sampah di RT.1 RW.13 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas Depok, Minggu (27/10/13).

Walikota didampingi Camat Pancoran Mas, Bu Camat Linda (BCL) pada kesempatan tersebut mendapat penjelasan Baron Norwendo, tokoh masyarakat Pancoran Mas yang menaruh kepedulian terhadap lingkungan dan juga sebagai penggagas workshop tersebut.

Monday, October 28, 2013

Baron Norwendo Pelopori Workshop Industri Kreatif Berbahan Baku Sampah

Baron Norwendo, tokoh masyarakat Kecamatan Pancoran Mas yang juga pendiri Warga Peduli Lingkungan (WPL) mempelopori workshop industry kreatif berbahan baku sampah, Minggu (27/10/13) di RT.1 RW.13 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari BNI 46 dengan programnya BNI  Go Green, dan  mahasiswa Universitas Indonesia yang menaruh kepedulian terhadap lingkungan.

Sunday, October 20, 2013

Kampanye peduli lingkungan, pilah dan kelola sampah kita

Ayo teman-teman, siapa peduli lingkungan. Kita pilah dan kelola sampah kita, agar dapat lebih bermanfaat. 


Tuesday, October 1, 2013

Atasi Masalah Sampah Dengan Pilah Kelola Sampah

Sampah masih menjadi masalah tersendiri di kota Depok.  Pilah kelola sampah dari sisa rumah tangga merupakan salah satu alternatif  efektif untuk menangani sampah. Selain menjaga kebersihan, memilah sampah juga dapat meraih keuntungan secara ekonomi.

Baron Noorwendo, The Garbagepreneur dari Bank Sampah WPL Depok  mengatakan, pengelolaan sampah diawali dari kepedulian setiap orang untuk menanganinya dengan benar sejak dari sumbernya.


“Kurangi volume sampah dengan memilah menjadi tiga bagian: plastik, kertas dan sisa makanan,” ujarnya kepada depoknews.com.

Lebih lanjut Baron mengatakan, untuk meningkatkan nilai ekonomi pada sampah dan mempermudah kegiatan penanganan sampah dibutuhkan cara untuk menanganinya.  Menurutnya, dengan di setiap rumah menyediakan tiga kotak sampah yang bertuliskan  “Plastik”,”Kertas dan Kaleng”, “Sisa Makanan” akan mempermudah untuk memisahkan sampah organik dan non organik.